Mengenal Dasar-Dasar CSS: Format penulisan CSS

19 February, 2024 by krisna · 0 likes

Format penulisan CSS


1. Selektor

Selektor adalah kata kunci untuk memilih elemen HTML yang akan kita beri style. Contohnya: Artinya: Kita memilih semua elemen<h1>, lalu diberikan warna teks red (merah).

Selektor dapat berupa nama tag, class, id, dan atribut,
Contoh:

Code HTML:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Contoh Selector CSS</title>
    <link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
    <h1>Selector Nama Tag</h1>
    <p class="nama-kelas">Selector Class</p>
    <p id="nama-id">Selector ID</p>
    <input type="submit" value="Submit" />
</body>
</html>

Code CSS:

/* Selector Nama Tag */
h1 {
    color: blue;
}

/* Selector Class */
.nama-kelas {
    font-size: 16px;
}

/* Selector ID */
#nama-id {
    background-color: yellow;
}

/* Selector Atribut */
[type="submit"] {
    border: 2px solid green;
}


2. Blok Deklarasi

Blok deklarasi adalah tempat kita menuliskan atribut atau properti CSS yang akan diberikan ke pada elemen yang telah diseleksi.
Contoh: image.png Artinya, kita akan mengatur ukuran font dari tag <p> sebesar 18px. Blok deklarasi dimulai atau dibuka dengan tanda kurung { lalu ditutup dengan }. Satu blok deklarasi, bisa dipakai oleh lebih dari satu selektor.


3. Properti dan Nilainya

Properti adalah sekumpulan aturan yang akan diberikan kepada elemen yang dipilih. Format penulisan properti seperti ini: image.png Setiap properti harus diakhiri dengan titik koma (;). Apabila hanya terdapat satu properti, boleh tidak menggunakan titik koma. Properti harus ditulis di dalam blok deklarasi.

Silakan berkomentar, Kamu akan jadi yang pertama!

Login to make a comment.