Sejarah Golang
Bercerita tentang sejarah bahasa pemrograman Go (Golang), hal pertama yang menjadi perhatian saya adalah pencipta Golang dan lembaga yang menjadi tempat serta mendukung bahasa ini dibuat adalah Google. Jadi Golang ini diciptakan oleh tiga orang Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson.
Nama Ken Thompson sendiri sering kali kita temui jika kita pernah membaca atau mempelajari tentang sistem operasi UNIX maupun bahasa pemrograman C, ya Ken Thompson adalah termasuk orang yang ikut mengembangkan UNIX juga pencipta bahasa B yang menjadi pendahulu bahasa pemrograman C. Maka Beliau diakui sebagai salah satu tokoh besar dalam dunia komputasi dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan sistem operasi dan bahasa pemrograman. Begitu juga dengan Robert Griesemer dan Rob Pike mereka termasuk orang-orang hebat yang berkiprah dalam perkembangan teknologi perangkat lunak komputer salah satunya Bahasa Go ini.
Lalu jika selama ini kita mengenal Google sebagai perusahaan raksasa yang menyediakan hampir sebagian besar layanan dan teknologi yang kita pakai sehari-hari seperti halnya mesin pencari, sistem operasi mobile Android, platform berbagi video Youtube, layanan email dari Gmail, dan masih banyak lainnya. Google juga mengembangkan bahasa pemrograman dalam rangka mengatasi kekurangan dan kompleksitas dalam pengembangan perangkat lunak di Google, terutama terkait dengan bahasa-bahasa yang ada pada saat itu. Di sisi lain hal ini menjadikan google berkontribusi dalam penciptaan sebuah alat/bahasa untuk pengembangan perangkat lunak secara umum karena bahasa pemrograman Go dirilis secara open source.
Proyek Go dimulai secara internal pada tahun 2007. Kemudian pada tahun 2009 kode sumber bahasa Go dibagikan ke publik agar dapat diuji coba dan digunakan oleh komunitas. Pada tahun 2011 Golang menjadi populer karena digunakan untuk membuat Docker. Setelah itu lahirlah Go versi 1.0 pada tahun 2012. Sampai saat artikel ini ditulis Go telah mencapai rilis dengan versi Go 1.21.6.
Golang menjadi bahasa yang semakin populer untuk pembuatan api microservice dan backend, demikian pula di Indonesia sejak beberapa tahun kebelakang, banyak perusahaan pengembang perangkat lunak yang mulai menggunakan Golang, dengan berbagai alasan termasuk dari segi keuntungan yang ditawarkan.
Keuntungan/Kelebihan Memakai Golang
Menurut klaim yang ditulis pada situs resmi Golang (https://go.dev), Golang mampu digunakan untuk membangun sistem secara sederhana, aman, dan terukur. Dengan beberapa poin kelebihannya adalah sebagai berikut :
- Bahasa pemrograman sumber terbuka (open source) yang didukung oleh Google
- Mudah dipelajari dan bagus untuk pengerjaan secara tim
- Konkurensi bawaan dan perpustakaan standar yang kuat
- Ekosistem mitra, komunitas, dan alat yang besar